Virtual Machine (VM) adalah program perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak hanya menunjukkan perilaku komputer yang terpisah, tetapi juga mampu melakukan tugas-tugas seperti menjalankan aplikasi dan program seperti komputer yang terpisah.
Lantas, apakah fungsi-fungsi dari mesin virtual itu sendiri? Mari simak beberapa penggunaannya berikut ini.
  1. Berganti ke versi sistem operasi yang lebih baru
    Dengan mesin virtual (VM), Anda dapat mengadopsi metode yang aman dalam menjalankan versi pengembangan Windows 10 pada komputer Windows 8 Anda. Metode ini memungkinkan Anda menjalankan uji coba Windows 10 tanpa menginstal versi Windows yang tidak stabil di komputer Anda.
  1. Virtualisasi dari desktop Anda sendiri
    Ada kecenderungan yang muncul di kalangan komunitas TI dimana pengguna menyimpan aplikasi desktop dan sistem operasi mereka di mesin virtual (VM) terpisah di server dan menggunakan PC mereka sebagai “thin client” ke server.
Setiap pengguna terisolasi dari semua pengguna lain dengan bantuan teknologi mesin virtual (VM), dan pemeliharaan aplikasi dialihkan dari setiap desktop ke data center.
  1. Melakukan pengujian dengan sistem operasi yang berbeda
        Anda juga dapat menginstal distribusi Linux yang berbeda atau sistem operasi lain yang kurang dikenal dalam mesin virtual (VM) untuk melakukan eksperimen dan memahami cara kerjanya.
Beberapa sistem operasi dapat berjalan di server yang sama, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mendedikasikan satu fisik server ke satu aplikasi.
  1. Melakukan pengujian software pada banyak platform yang berbeda
        Pada saat dibutuhkan pengujian apakah sebuah aplikasi dapat bekerja pada beberapa sistem operasi atau hanya dapat bekerja pada beberapa versi sistem operasi Windows, Anda dapat menginstalnya masing-masing dalam mesin virtual (VM) daripada harus menginstalnya pada banyak komputer yang berbeda.
  1. Kompilasi server yang berbeda untuk penggunaan bisnis
     Bagi bisnis-bisnis dengan aplikasi yang berjalan pada beberapa server, server-server yang ada dapat dimasukkan ke dalam mesin virtual (VM) dan dijalankan pada satu PC. Setiap mesin virtual (VM) terisolasi.
       Sehingga hal ini pun tidak menyebabkan masalah keamanan yang mungkin terjadi saat menjalankan server-server yang berbeda pada sistem operasi yang sama. Mesin virtual (VM) juga dapat dipindahkan dari fisik server yang satu ke fisik server yang lain.

VMWare Player (Windows/Linux)

4 Software / Aplikasi Virtual Mavhine Terbaik dan Gratis
Mesin virtual atau virtual mesin adalah sebuah komputer yang tidak nyata, artinya kita akan menjalankan sebuah komputer didalam komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan banyak sistem operasi dalam satu perangkat keras dan untuk menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk system operasi lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk mempelajari suatu sistem operasi baik ketika pada proses pembelajaran atau ketika proses pengembangan sistem operasi.
Istilah Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkan sistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370 dan S/390 dan disebut sebagia sistem operasi VM/ESA.  virtual machine adalah suatu jenis mekanisme virtualisasi suatu mesin di atas mesin lainnya. Jadi bukan jenis produk dari salah satu vendor dengan nama Virtual Machine.
VMWare memungkinkan bebarapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada mesin virtual yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu sistem operasi (misal Linux) sebagai host operating system (sistem operasi tuan rumah) dan lalu menjalankan sistem operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang dijalankan di dalam host operating system rumah dikenal dengan guest operating system (sistem operasi tamu)
Ada 3 jenis VMWare, yaitu :
  1. VMWare Workstation adalah software untuk virtual machine yang compatible dengan komputer Intel x86. Software ini memungkinkan pemakai untuk membuat satu atau lebih virtual machine dan menjalankannya secara serempak. Masing-masing virtual machine dapat menjalankan guest operating system-nya sendiri seperti Linux, Windows, BSD, dan lain-lain. Tetapi software ini tidak dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain.
  2. VMWare Server sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan VMWare Workstation. Tetapi dibandingkan dengan VMWare Workstation, VMWare Server mempunyai kelebihan yaitu dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain. VMWare Server juga dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.
  3. VMWare Player adalah software yang digunakan untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare lainnya. Tetapi software ini tidak dapat mebuat virtual machine sendiri.
Akan tetapi VMWare tidak mendukung Fire Wire, juga tidak menyediakan pendukung seperti USB 2.0 devices akan tetapi VMWare membuat USB 2.0 devices pada host operating system terdeteksi pada guest operating system sebagai USB 1.1 devices. VMWare sebenarnya hanyalah menyediakan 3D hardware acceleration karena bersifat percobaan.
Pada dasarnya VMWare bukanlah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat keras di dalam suatu virtual machine, tetapi hanya membolehkan sistem operasi lainnya dijalankan secara paralel dengan sistem operasi yang telah berjalan. Setiap virtual machine dapat memiliki alamat IP sendiri (jika mesin tersebut di suatu jaringan), dan pengguna dapat menganggapnya sebagai mesin terpisah. Virtual machine memiliki akses ke jaringan melewati sebuah protokol bridging propietary VMWare namun hanya jika kartu jaringan anda telah di-enable oleh sistem host. Ia bisa menggunakan alamat IP statis atau mendapatkan alamat dinamis dari DHCP Server pada jaringan anda. Anda kemudian dapat menghubungkannya ke sebuah server yang berjalan pada virtual machine dari virtual machine itu sendiri, dari komputer lain pada jaringan anda, atau bahkan dari komputer host melalui alamat jaringan eksternal pada virtual machine. Catat bahwa VMWare memberikan alamat sistem host dan mesin virtual pada subnetwork 192.168.19.0/24 dan 192.168.199.0/24 untuk protokol bridgingnya sehingga anda tidak dapat menggunakannya untuk koneksi anda.
Hasil akhir dari semua ini telah ditemukan tentang VMWare sebagai sebuah konsep yang menarik karena dengan berbagai kekurangan yang dimilikinya, ia bisa berguna pada sebuah lingkungan pengembangan, untuk pemrograman atau untuk administrasi sistem.
Berikut ini kita akan mempelajari penginstalasian aplikasi virtual mesin yang bebas kita gunakan, "VMware Player". VMware Player adalah aplikasi buatan VMware, Inc yang bisa kita manfaatkan untuk membuat dan menjalankan sebuah komputer virtual.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan sebuah komputer dengan memori yang cukup, anda membutuhkan minimal 512 MB memori fisik namun kami menyarankan anda menggunakan 1 GB agar nyaman selama proses menjalankan virtual mesin. Anda juga membutuhkan ruang harddisk yang cukup untuk tempat menyimpan mesin virtual yang akan dibuat

CARA PENGINSTALAN VIRTUAL MACHINE 
1.      1. Jalankan file installer VMware, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut

Gambar 1.1:  Loading installer VMware

2.   2. Setelah instaler selesai mengextract file yang dibutuhkan, akan muncul halaman pembuka, silahkan klik tombol "Next" untuk melanjutkan.

Gambar 1.2: Halaman Pembuka

3  3. Berikutnya kita diminta menentukan dimana VMWare Player akan diinstalasi, jika anda ingin mengubah lokasi instalasi silahkan klik tombol "Change" lalu tentukanlah lokasi yang anda inginkan atau biarkan saja VMWare Player diinstal secara default pada folder program files. Lanjutkan dengan mengklik tombol "Next".

Gambar 1.3: Menentukan lokasi installasi VMware

4.    4. Silahkan tentukan dimana shortcuts akan ditempatkan. Lanjutkan dengan menekan tombol "Next".
Gambar 1.4: Menetukan lokasi shortcuts VMware

5.   5. Akan tampil kotak konfirmasi, silahkan klik tombol "Continue" untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 1.5: Konfirmasi proses instalasi

6.  6. Proses instalasi akan segera dimulai, ini akan memerlukan beberapa waktu, silahkan anda tunggu hingga proses diselesaikan.

Gambar 1.6: Proses Instalasi

7.  7. Setelah proses instalasi selesai, anda diminta untuk segera merestart komputer. Silahkan restart komputer anda untuk segera menjalankan VMWare Player.

Gambar 1.7: Permintaan restart

8.  8. Jalankan VMware Player melalui shortcuts pada desktop,dan anda diminta menyetujui License Agreement, klik "Yes, I accept the terms in the license agreement" lalu klik tombol "OK" untuk menyetujui.
Gambar 1.8: License Agreement

9.      9. Sampai disini proses instalasi VMWare Player telah selesai dan siap anda gunakan.

Gambar 1.9: VMware Home